Materi dicopy Paste dari : http://nfrsion.blogspot.com/
Anggur dunia ini akan membawa pada perzinahan tubuh dan yang paling dibenci oleh Tuhan ialah menuju kepada perzinahan Rohani.
Sidang jemaat Laodekia merasa memiliki segalanya bahkan tidak berkekurangan tetapi dalam pemandangan Tuhan mereka dalam keadaan miskin, buta dan bertelanjang.
Dari kedua contoh ini dapat kita menarik kesimpulan :
Akibat mabuk anggur dunia :
Bagaimanakah cara mereka menjual hamba-hamba Tuhan ?
Perbuatan ini adalah perbuatan terkutuk karena menghancurkan tubuh Penganten yang seharusnya disempurnakan oleh Firman Allah dengan Roh yang benar sampai menikah dengan Tuhan Yesus Kristus.
Perhatikan jalannya untuk menjadi Gereja Penganten.
Disimpulkan dalam Yahya 3:5 dan prosesnya melalui Tujuh Tingkat Iman. Setelah beroleh anugerah semuanya ini jangan sampai terpengaruh dengan pelajaran palsu dan sesat yakni mabuk anggur.
Jadi memperhatikan semuanya ini Gereja Penganten harus berjaga-jaga karena masa ini masa jahat dan jangan bermasa bodoh melainkan hendaklah mengerti apa kehendak Tuhan lebih daripada itu haruslah kita dipenuhkan dengan Roh dan memperoleh anugerah-anugerah dari Tuhan. Karena kalau tidak beroleh salah satu anugerah bisa jadi akar pahit dalam sidang dan menyusahkan orang banyak, Ibrani 12:15.
Tuhan Yesus memberkati...
EPESUS 5:17-18
"Sebab itu janganlah kamu bodoh, melainkan hendaklah
mengerti apa kehendak Tuhan".
"Jangan kamu mabuk anggur, hal itu mendatangkan
percabulan, melainkan hendaklah kamu penuh dengan Roh".
Firman Tuhan memberikan nasehat supaya kita mengerti akan kehendak Tuhan.
Dan dalam ayat ini Tuhan berkehendak agar kita
dipenuhkan dengan RohNya untuk membawa damai sejahtera.
Jangan
kita mabuk anggur dunia. Air Anggur dunia menunjuk pada :
1. Kemanisan dunia (Pengaruh dunia).
2. Pelajaran yang salah (palsu dan sesat).
Anggur dunia ini akan membawa pada perzinahan tubuh dan yang paling dibenci oleh Tuhan ialah menuju kepada perzinahan Rohani.
Contoh
tentang Nabi Nuh (Kejadian 9:18-19).
Nuh
mabuk air anggur dan tidak sadarkan diri sampai dia bertelanjang. Demikian pula
ini menunjuk apabila kita menerima air anggur pelajaran palsu dan sesat dan
akal-akal manusia kita akan mabuk dan berbuat dosa karena rohani kita
ditelanjangi.
Hubungkan
dengan dosa yang dibuat Lut dalam goa dimana terjadi peristiwa yang menjijikkan
dimana bapa mempercabuli kedua anaknya karena air anggur. Hal ini menunjuk
kepada sidang jemaat Laodekia dalam Wahyu
3:17-18.
3:17 Dengan sebab
katamu: Aku kaya dan sudahlah aku beroleh kekayaan dan satu pun tiada
kekurangan padaku, padahal tiada engkau mengetahui bahwa engkaulah orang
malang, dan yang tiada terkasihan, dan miskin, dan buta, dan bertelanjang,
3:18 sebab itu Aku
ikhtiarkan engkau membeli kepada-Ku emas yang sudah beruji dengan api supaya
engkau kaya; dan pakaian putih, supaya engkau berkain, dan jangan ketara malu
keadaanmu yang bertelanjang, dan lagi celak-mencelak matamu supaya engkau boleh
nampak.
Sidang jemaat Laodekia merasa memiliki segalanya bahkan tidak berkekurangan tetapi dalam pemandangan Tuhan mereka dalam keadaan miskin, buta dan bertelanjang.
Contoh
tentang Lut.
Lut
tatkala ia minum air anggur yang diberi oleh kedua anak gadisnya akhirnya ia
mabuk dan lupa daratan yang akhirnya ia berbuat zinah. Demikian juga kalau gereja Tuhan makan
pelajaran palsu dan sesat lama kelamaan jadi mabuk dan akhirnya terjadi
perzinahan Rohani.
Dari kedua contoh ini dapat kita menarik kesimpulan :
1.
Makan minum dari
pelajaran palsu dan sesat.
2.
Mabuk (setengah
sadar).
3.
Mengadakan
percabulan (lupa daratan).
Akibat mabuk anggur dunia :
- Kalau masih jatuh dalam kejatuhan tubuh pada bagian pertama maka Roh Tuhan masih bekerja didalamnya walaupun tinggal sedikit. Ini adalah menunjuk pada mendukakan Roh Tuhan, Epesus 4:30.
- Kalau Gereja Tuhan sudah berada dalam taraf kedua ini (kejatuhan jiwa) adalah lebih berat lagi karena mulai memadamkan Roh Tuhan, 1 Tesalonika 5:19. Pelajaran Sodom (organisasi sendiri) sebentar pelajaran salah, sebentar pelajaran benar dan semua diaminkan.
- Kalau gereja sudah berada dalam taraf ketiga sudah berat sekali karena manusia sudah mengadakan percabulan Rohani yang tanda-tandanya adalah menghojat Roh Tuhan, Matius 12:31-32, Yesaya 63:10. Gereja ini sudah sangat sukar diperbaiki lagi karena satu kali kelak gereja ini akan menjadi pusat pelajaran palsu dan sesat (Gereja Sundal, Wahyu 17).
Perhatikan kehidupan Rasul Yudas Iskariot.
Waktu
Tuhan memanggil Yudas Iskariot
menjadi Rasul,
ia belum dipenuhi dengan Roh karena Tuhan belum dipermuliakan, Matius 3:16-17. Sebenarnya Yudas
ini dipanggil untuk menjala jiwa-jiwa sama dengan gereja-gereja sekarang yaitu
hamba-hamba Tuhan yang dipanggil untuk memenangkan jiwa-jiwa yang dipimpin oleh
Roh Tuhan.
Jadi
disini nampak bahwa gereja yang dipanggil untuk memenangkan jiwa-jiwa pada saat
itu Roh Tuhan akan memimpin mereka (berdiri atas kebenaran Allah). Tetapi akhirnya Yudas
mendukacitakan Roh Tuhan, Yahya 12:1-8.
Demikian juga gereja Tuhan mendukacitakan Roh Tuhan karena bersekutu dengan
dunia.
Yudas
memadamkan
kasihnya
pada Tuhan,
Yahya 13:21-30. Jadi disini nampak bahwa Yudas yang memadamkan kasihnya pada Tuhan
dan bermaksud menjual Tuhan. Dia ditegur langsung oleh Tuhan supaya mengerti
dan tidak melaksanakan rencana yang jahat itu.
Pada
saat itu Roh Iblis belum memasuki dirinya tetapi setelah ia mencelupkan tangan
bersama-sama dengan Tuhan barulah Iblis masuk dalam dirinya.
Begitu
juga dengan gereja-gereja Tuhan sekarang berbuat seperti Yudas Iskariot hendak
menjual Tuhan. Dan kemudian Yudas Iskariot menjual Tuhan dengan harga 30 keping
uang perak, ini menunjuk kepada melawan dan menghojat Roh Tuhan, perhatikan Lukas 12:1-6.
Bagaimanakah
Gereja Tuhan sekarang menjual Tuhan ?
Menjual
nama Tuhan karena uang. Gereja Tuhan yang menjual Tuhan karena perut akan
mengalami nasib seperti Yudas Iskariot. Begitu juga Gereja Penganten yang menjadi tubuh
Tuhan dibumi akan mengalami seperti Tuhan yakni Yudas yang tadi-tadinya
dilantik oleh Tuhan tapi karena memandang pada 30 keping uang perak dunia (emas
dunia dll) akhirnya menjual tubuh Tuhan.
Bagaimanakah cara mereka menjual hamba-hamba Tuhan ?
1.
Mengolok.
2.
Menista.
3.
Menganiaya dsb.
Perbuatan ini adalah perbuatan terkutuk karena menghancurkan tubuh Penganten yang seharusnya disempurnakan oleh Firman Allah dengan Roh yang benar sampai menikah dengan Tuhan Yesus Kristus.
Ini
menjadi peringatan bagi
gereja yang dipanggil menjadi Penganten jangan sampai jadi seperti Yudas
Iskariot.
Perhatikan jalannya untuk menjadi Gereja Penganten.
1.
Harus percaya
pada Tuhan dan dibaptis dengn air.
2.
Dibaptis dengan
Roh dan penuh Roh.
3.
Beroleh Karunia
Roh.
4.
Beroleh Buah-Buah
Roh.
Disimpulkan dalam Yahya 3:5 dan prosesnya melalui Tujuh Tingkat Iman. Setelah beroleh anugerah semuanya ini jangan sampai terpengaruh dengan pelajaran palsu dan sesat yakni mabuk anggur.
1.
Mendukacitakan Roh
Tuhan, Epesus 4:5-30.
2.
Memadamkan Roh
Tuhan, 1 Tesalonika 5:19.
3.
Menghojat Roh
Tuhan, Matius 12:31-32, Yesaya 63:10.
4. Menghalangi
pekerjaan Roh. Ini adalah dosa yang terbesar dan bakal menjadi Gereja Sundal,
perhatikan Kisah 7:51. Juga seperti
apa yang dikatakan Rasul Petrus dalam 2
Petrus 2:20-21.
Jadi memperhatikan semuanya ini Gereja Penganten harus berjaga-jaga karena masa ini masa jahat dan jangan bermasa bodoh melainkan hendaklah mengerti apa kehendak Tuhan lebih daripada itu haruslah kita dipenuhkan dengan Roh dan memperoleh anugerah-anugerah dari Tuhan. Karena kalau tidak beroleh salah satu anugerah bisa jadi akar pahit dalam sidang dan menyusahkan orang banyak, Ibrani 12:15.
Yang
lebih bahaya lagi kalau tidak beroleh Roh Kristus yaitu dinilai oleh Alkitab
bukan milik Kristus, Rum 8:9 dan ini
dikatakan oleh Firman Allah merekalah yang suka mengadakan perceraian dalam
tubuh Kristus, perhatikan Yehuda 19
sebab belum berisi Roh.
Memperhatikan
semuanya ini betapa pentingnya kita harus memiliki Roh Kudus, terutama di zaman ini dimana kejahatan akan
kembali seperti Sodom dan Gomora. Kalau bukan Roh Tuhan yang pimpin kita akan
mabuk dengan air anggur dunia yang akan mengalami nasib seperti istri Lut yang menoleh kebelakang karena terpengaruh
dengan kekayaan di Sodom dan Gomora dan menjadi tiang garam.
Demikian
juga dengan gereja yang hidup diakhir zaman ini kalau kita tidak berjaga-jaga
dan tidak penuh dengan Roh akan jadi tiang garam (mati rohani) karena pengaruh anggur dunia, dalam 1 Yahya 2:16-17.
Sebenarnya harus menjadi garam dan terang dunia tapi karena godaan dunia
akhirnya jadi tiang garam.
Sebab
itu sekali lagi janganlah
kamu bodoh dan jangan mabuk air anggur dunia karena hal itu mendatangkan percabulan
melainkan hendaklah kamu penuh dengan Roh Allah.
Tuhan Yesus memberkati...
Nafiri Sion
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silankan Mengisi Komentar anda dan email